hubungi saya :01139593915

hubungi saya :01139593915
#RAWATAN URUTAN TRADISIONAL/BEKAM-Ingin bertanya boleh hubungi saya 01139593915

Monday 10 February 2014

Penyakit Kelenjar Di Payudara





Sekilas Tentang Penyakit Kelenjar Di Payudara


Penyakit kelenjar payudara (kanker payudara) merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di daerah payudara. Kanker payudara kebanyakan menyerang perempuan,akan tetapi kaum laki-laki pun juga boleh terjangkit penyakit kanker payudara ini, 
 walaupun kemungkinan tersebut kecil terjadi.

Di dunia Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nombor dua. dan apabila dilihat dari tingkat kematiannya, jenis kangker ini menyebabkan kematian nombor lima terbesar di dunia.Untuk gejalanya bisanya si penderita mengalami jika ada benjulan kalau di tekan terasa nyeri,Kulit payudara mengalami perubahan warna menjadi merah muda (cokelat) seperti kulit jeruk,Puting susu masuk ke dalam payudara atau di sebut sebagai retraksi,payudara terdapat benjolan dan payudara mengalami perubahan bentuk,Rasa sakit hilang-timbul ketika tumor semakin besar,Puting susu boleh hilang atau putus,Payudara mengeluarkan cairan apakah darah atau cairan lainya dan Kulit payudara seperti terbakar,maka dari itu bagi anda penderita penyakit kelenjar di payudara di sarankan untuk segera mengecutkannya.....



Kisah Seorang sahabat

Telah bertanya...Pada BT


'As salam...ct...bonda ni ada pertanyaan sikit...sepupu bonda ada mcm kelenjar kat atas breast tp dah check dr negatif la..cuma kelenjar tu buat tgn dia jd lenguh...yg mana sesui untuk dia?



Yg mana sesuai..'

BT suggest vitamin e utk menghalang pertumbuhan sel kanser dan radikal bebas.seterusnya vit c utk mempertingkatkan sistem imun


Dan vit c tu utk tingkatkan imuniti badan utk mengawal sel tersebut dr terus membesar


Mudah2an dpt membantu..


Tiada penyakit yg dijanjikan tuhan tiada penawarnya kecuali maut menjemput hambanya...


Semoga sepupu bonda sihat kembali...


Amin

Pm me...01111915798

http://terataihumaira.blogspot.com/


Mengesan Benjolan di payudara anda



Menurut Prof. Dr. Zubairi Djoerban, KHOM., Professor of Internal Medicine, di Divisi Hematology Medical Oncology di Universitas Indonesia, di berbagai negara, termasuk di Indonesia, kecenderungan seorang wanita untuk mendapati benjulan pada payudaranya cukup sering. Dan gejalanya juga beragam, bisa tidak terasa apapun hingga rasa nyeri yang menusuk-nusuk. Jadi apa sebenarnya benjolan pada payudara?

Prof. Zubairi menjelaskan bahwa benjolan pada payudara bisa dibagi dua: kanker dan bukan kanker. Benjolan yang bukan kanker itu sendiri terbagi lagi menjadi tumor dan bukan tumor. Tumor itu sendiri masih terbagi lagi:

Kista sederhana adalah kantung berisi cairan yang dapat membesar dan nyeri (umumnya sebelum menstruasi) dan sering terjadi pada wanita usia produktif yang masih mengalami menstruasi.

Fibrokistik payudara bisa terjadi karena pertumbuhan berlebihan jaringan ikat payudara yang dapat teraba sebagai benjolan. Selain pada jaringan ikat, juga bisa terbentuk banyak kantung cairan (kista) yang umumnya bersifat jinak.

Fibroadenoma mamma merupakan tumor jinak payudara yang teraba sebagai benjolan licin yang kenyal seperti karet dan mudah digerakkan, umum dijumpai pada wanita yang belum mengalami menopause.

Papiloma adalah tumor jinak kecil yang tumbuh di saluran kelenjar susu. Jika seseorang menderita papiloma, payudara dapat mengeluarkan cairan bening kemerahan dikarenakan bercampur darah.

Dalam ilmu kedokteran, yang dimaksud dengan tumor adalah semua penumbuhan jaringan yang berlebihan dan membentuk penumpukan massa pada bagian tubuh manapun, bisa jinak maupun ganas. Tumor ganas disebut kanker. Sedangkan kista adalah tumor yang berupa kantung berisi cairan. Jadi kista bisa disebut sebagai tumor jinak. “Pada sebagian besar kasus kista payudara, tidak cenderung menjadi kanker. Tapi Anda memang harus sering melakukan periksa payudara sendiri secara berkala dan kontrol ke dokter setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali,” kata Zubairi.

Perlukah operasi pengangkatan kista?

Kista yang terasa amat nyeri atau membesar dengan cepat memang biasanya akan disarankan untuk dioperasi agar rasa sakitnya hilang. Namun, tidak menjamin kista tidak akan tumbuh kembali. Jika Anda masih mengalami siklus menstruasi, maka fluktuasi hormon juga akan terus terjadi, yang bisa membuat pembuluh payudara membesar dan membentuk kista. Itu sebabnya dalam kasus Fili maupun Indah, keduanya kembali menemukan kista meski sebelumnya sudah dinyatakan bersih dari kista setelah dioperasi. Meski demikian, tidak semua kista pada payudara harus dioperasi. Prof. Zubairi mengatakan bahwa langkah pertama penanganan kista adalah dengan melakukan evaluasi. “Boleh dengan melakukan USG atau dengan aspirasi jarum halus, atau dengan mammografi,” paparnya. USG atau Ultrasonografi serta aspirasi (mengosongkan cairan yang ada di dalam kista dengan jarum halus) diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Prosedur operasi hanya akan dilakukan ketika diketahui bahwa cairan yang ada di dalam kista berisi darah, atau jika kista bertambah banyak dalam jangka waktu tidak terlalu lama, dan jika setelah dilakukan aspirasi, kista tidak juga menghilang.

Merawat Payudara

Periksa payudara sendiri (atau sering disingkat menjadi jargon “SADARI”) sangat penting untuk mendeteksi dini adanya abnormalitas pada payudara Anda. Idealnya, pemeriksaan dilakukan sekitar satu minggu setelah Anda menstruasi. Perubahan fibrokistis payudara umumnya akan terasa tidak beraturan bentuk dan bisa bergerak ketika ditekan, Anda juga mungkin menemukan lebih dari satu benjolan. Sementara benjolan tumor ganas umumnya terasa keras, padat, dan tidak bergerak jika Anda tekan. Segera periksakan ke dokter jika Anda menemukan ada benjolan yang terlihat aneh.

Meski perubahan fibrokistis payudara adalah hal normal yang umumnya bisa hilang sendiri tanpa pengobatan, Anda bisa mengurangi rasa nyeri yang timbul melalui berbagai hal dibawah, tentunya setelah berkonsultasi dengan dokter:

Sila berjumpa doktor dan dapatkan nasihat  mengenai kemungkinan memakai pil KB untuk mengatur kadar hormon pada tubuh Anda.

Kurangi konsumsi kafein yang ada pada kopi, minuman soda, teh jenis tertentu, dan coklat.
Mengonsumsi vitamin E juga bisa membantu mengurangi masalah kista jamak. 

Meski demikian, Prof. Zubairi mengingatkan Anda untuk tidak mengonsumsi vitamin E terlalu banyak. Dosis yang dianjurkan tidak lebih dari 600mg per hari.

Gunakan bra yang tepat, atau pakai sport bra yang bisa menyangga payudara Anda dengan baik. Menjelang tidur, pilih bra yang nyaman dipakai.

Kompres air hangat pada payudara bisa membantu mengatasi nyeri payudara.
Jika Anda baru saja melahirkan, menyusui ASI adalah cara terbaik mengosongkan payudara sehingga mencegah penyumbatan pembuluh payudara.
Kelenjar  di payudara atau yang dikenal dengan Mastitis (peradangan kelenjar susu) yaiut suatu penyakit yang disebabkan karena infeksi (hampir selalu karena bakteri daripada jenis kuman lainnya) yang biasanya terjadi pada ibu menyusui. Namun dapat pula terjadi pada wanita mana saja, bahkan saat ia tidak sedang menyusui, bahkan juga dapat terjadi pada bayi baru lahir, dengan jenis kelamin apapun. Tidak ada yang tahu secara pasti mengapa beberapa wanita mengalami mastitis sedang yang lainnya tidak. Bakteri dapat masuk ke payudara melalui retakan atau lecet pada puting, tetapi wanita yang putingnya tidak lecet juga dapat mengalami kelenjar di payudara atau mastitis, dan banyak juga wanita yang putingnya retak atau lecet malah tidak mengalaminya.

Pada umumnya kelenjar di payudara atau mastitis bisa di  sebabkan oleh peradangan biasa atau oleh agen infeksi seperti bakteri, jamur dan bakteri-bakteri yang  lainnya.

Dan gejala yang di timbulkan oleh penyakit kelenjar di payudara seperti, Sakit, Menggigil dan menggigil, Merasa cemas atau tertekan, Kelelahan, pembegkakan pada payudara, Sakit atau sensasi terbakar terus-menerus atau saat menyusui, Kulit kemerahan, sering dalam pola berbentuk baji, Demam 101 f (38.3 C) atau lebih, Payudara yang terkena dampak dapat kemudian mulai muncul kental dan merah.
- See more at: http://warungherbal15.blogspot.com/2013/10/obat-kelenjar-di-payudara-herbal.html#sthash.UjwIXrKB.dpuf
Kelenjar  di payudara atau yang dikenal dengan Mastitis (peradangan kelenjar susu) yaiut suatu penyakit yang disebabkan karena infeksi (hampir selalu karena bakteri daripada jenis kuman lainnya) yang biasanya terjadi pada ibu menyusui. Namun dapat pula terjadi pada wanita mana saja, bahkan saat ia tidak sedang menyusui, bahkan juga dapat terjadi pada bayi baru lahir, dengan jenis kelamin apapun. Tidak ada yang tahu secara pasti mengapa beberapa wanita mengalami mastitis sedang yang lainnya tidak. Bakteri dapat masuk ke payudara melalui retakan atau lecet pada puting, tetapi wanita yang putingnya tidak lecet juga dapat mengalami kelenjar di payudara atau mastitis, dan banyak juga wanita yang putingnya retak atau lecet malah tidak mengalaminya.

Pada umumnya kelenjar di payudara atau mastitis bisa di  sebabkan oleh peradangan biasa atau oleh agen infeksi seperti bakteri, jamur dan bakteri-bakteri yang  lainnya.

Dan gejala yang di timbulkan oleh penyakit kelenjar di payudara seperti, Sakit, Menggigil dan menggigil, Merasa cemas atau tertekan, Kelelahan, pembegkakan pada payudara, Sakit atau sensasi terbakar terus-menerus atau saat menyusui, Kulit kemerahan, sering dalam pola berbentuk baji, Demam 101 f (38.3 C) atau lebih, Payudara yang terkena dampak dapat kemudian mulai muncul kental dan merah.
- See more at: http://warungherbal15.blogspot.com/2013/10/obat-kelenjar-di-payudara-herbal.html#sthash.UjwIXrKB.dpuf

No comments:

Post a Comment